Banyak yang mengira kalau
foto hitam putih (black and white) itu hanya sekedar berwarna
"hitam" dan "putih". Banyak pula yang mengira kalau foto
hitam putih itu bisa diterapkan pada semua objek dan momen. Awalnya saya pun
berfikir demikian tapi pemahaman saya berubah setelah mendengar sahabat saya
yang menceritakan bahwa 2 folder foto hitam putih miliknya ditolak semua oleh
seorang fotografer pro spesialis black and white asal Indonesia. Sepertinya ada
sesuatu yang perlu diperhatkan lagi, sesuatu yang perlu didalami dalam membuat
foto hitam putih.
Kali ini cuma sekedar tips dasar yang saya yakin Anda semua ingin
mengetahuinya. Baiklah kita mulai saja.
Dalam ilmu desain grafis khususnya "color" ada yang disebut sebagai RGB.
Ia gabungan atau mewakili dari 3 warna yaitu Red (merah), Green
(hijau), Blue (biru). Lantas apa hubungannya dengan foto hitam putih? Mari
kita cari tahu jawabannya.
Apakah Anda mahir menggunakan photoshop? Jika iya, silahkan jalankan photoshop
Anda sekarang. Ambil salah satu foto portrait (subjek manusia) untuk dijadikan
bahan contoh. Setelah itu pilih tab "CHANNELS", perhatikan gambar di
bawah:
Pada tab CHANNELS sesuai
gambar di atas terdapat 4 channel warna dan channel yang pertama yaitu RGB yang
merupakan gabungan dari 3 warna. Sedangkan 3 channel lainnya adalah channel
yang mewakili masing-masing warna dari RGB yaitu channel Red, Green dan Blue.
Ketika Anda memilih channel selain RGB entah itu Red, Green, atau Blue maka
foto Anda akan berubah menjadi hitam putih. Tapi coba Anda perhatikan lagi, masing-masing
dari ketiga channel tersebut menghasilkan warna hitam putih yang berbeda satu
dengan yang lainnya. Silahkan Anda buktikan dengan mengklik satu persatu dari 3
channel tersebut.
Khusus untuk channel Red, warna hitam putih yang dihasilkan akan lebih
cenderung cerah dan putih pada bagian kulit. Mau tahu alasannya?
Hanya ada satu warna dari RGB yang paling dominan dengan kulit manusia yaitu
Red alias merah. Seputih apapun kulit Anda pasti masih memiliki unsur merah
kecuali Anda tidak memiliki darah dalam tubuh. Nah, ketika Anda
menggunakan channel Red maka warna yang dipilih untuk dikonversi menjadi warna
"putih" adalah merah sedangkan yang lainnya menjadi bagian warna
hitam. Oleh sebab itu pada channel Red kulit manusia akan menjadi lebih terang.
Khusus untuk channel Green, warna hitam putih yang dihasilkan masih dalam kadar
normal. Karena selain warna merah, kulit manusia juga memiliki unsur warna
kuning namun kadarnya lebih sedikit dari warna merah. Sedangkan Green alias
hijau mendekati warna kuning. Oleh sebab itu pada channel Green warna hitam
putih yang dihasilkan itu stabil dan tidak seekstrim channel Red. Mengapa?
Karena pada kulit manusia unsur warna merah jauh lebih banyak ketimbang unsur
warna kuning apalagi hijau. Paham?
Uraian di atas cuma penjelasan awal dengan photoshop, lalu bagaimana teori ini
bisa diterapkan pada kamera?
Pada kamera canon tersedia picture style "Monochrome" dalam
simbol (M). Secara default picture style monochrome adalah untuk foto
hitam putih tapi dengan toning effect didalamnya kemudian bisa diubah
menjadi sepia, blue, purple dan green. Nah, selain toning effect tersedia
juga filter effect yang cara kerjanya sama seperti channel pada
photoshop di atas. Perbedaanya pada filter effect terdapat 4 pilihan filter
yaitu Yellow, Orange, Red, Green.
Jadi, kita bisa menarik kesimpulan bahwa ketika ingin membuat foto hitam putih
pada subjek manusia dengan membuat "kulit" si subjek menjadi lebih
putih maka cukup merubah filter effect menjadi Red. Tapi hati-hati, akan
sedikit menggangu jika subjek mengenakan atribut atau properti berwarna merah
seperti baju atau topi.
nice info min
BalasHapus