Dalam
bahasa indonesia beberapa istilah fotografi membingungkan
bila diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia. Oleh karena itu istilah yang sudah
berlaku umum tetap dipertahankan.
Fotografi Cahaya
(light)
Faktor
dasar terjadinya fotografi adalah cahaya, karena jika tidak ada
cahayanya tidak mungkin foto bisa di buat.
Fotografi Eksposur (exposure)
Eksposur exposure adalah
istilah dalam fotografi yang mengacu kepada banyaknya cahaya yang
jatuh ke medium (film atau sensor gambar) dalam proses pengambilan foto.
Untuk
membantu fotografer mendapat setting paling tepat untuk exposure ,
digunakan lightmeter. Lightmeter, yang biasanya sudah ada di dalam kamera,
akan mengukur intensitas cahaya yang masuk ke dalam kamera. Sehingga didapatexposure normal.
Fotografi Rentang dinamis (Dynamic range)
fotografi, Rentang
dinamis (Dynamic range) adalah rasio rentang luminasi cahaya
yang dapat direkam sensor kamera dari seluruh rentang luminasi cahaya
subyek. exposure pada tingkat iluminasi yang sama di atas di
atas focal plane dapat menghasilkan foto dengan
efek luminasi yang berbeda karena respon sensor kamera yang berbeda pada
nilai ISO ratingnya. Efek luminasi itu juga disebut exposure ,
sebutan populer lain adalah imposure atau light
value atau brightness value atau level of
exposure atau exposure altitude atau exposure
range yang menunjukkan tingkat visibilitas subyek fotografi.
Fotografi Rana / Kecepatan (Shutter Speed)
Rana atau penutup (Bahasa
Inggris: shutter) dalam istilah fotografi adalah tirai pada
kamera yang menutupi permukaan atau sensor foto. Jika tirai ini terbuka maka
akan terjadi exposure pada permukaan film atau sensor foto tadi.
Awalnya shutter dibuat
dari lempengan logam, namun kebanyakan kamera modern menggunakan penutup yang
dibuat dari kain untuk mengurangi berat kamera dan untuk mendapatkan kecepatan
rana yang lebih cepat. Penutup yang terbuat dari kain memiliki kekuatan sekitar
50,000 hingga 200,000 kali proses buka-tutup (melakukan exposure ). Kain
penutup yang aus atau rusak bisa dengan mudah diganti di pusat layanan purna
jual merek kamera yang bersangkutan.
Lamanya
tirai ini terbuka ditentukan oleh setelan kecepatan rana pada kamera.
Fotografi Diafragma
(Aperture)
Aperture dalam
istilah fotografi adalah komponen dari lensa yang berfungsi
mengatur intensitas cahaya yang masuk ke kamera.
Diafragma
lensa biasanya membentuk lubang mirip lingkaran atau segi tertentu. Ia
terbentuk dari sejumlah lembaran logam (umumnya 5, 7 atau 8 lembar) yang dapat
diatur untuk mengubah ukuran dari lubang bukaan (rana / shuter) lensa
dimana cahaya akan lewat. Bukaan akan mengembang dan menyempit persis seperti pupil
di mata manusia.
Fotografi ISO
/ ASA
Kecepatan
film dalam istilah dalam fotografi adalah untuk mengukur tingkat
kesensitivitas atau kepekaan film foto terhadap cahaya. Film dengan kepekaan
rendah (memiliki angka ISO rendah) membutuhkan sorotan (Inggris: exposure)
yang lebih lama sehingga disebut slow film, sedangkan film dengan kepekaan
tinggi (memiliki angka ISO tinggi) membutuhkan exposure yang singkat.
tambahan contoh pemakaian iso nya min
BalasHapus