Ada momen yang berlangsung
sebentar saja, momen yang harus Anda kejar bahkan menunggunya, momen yang
terjadi dua kali sehari, ia adalah momen ketika matahari akan terbit dan
terbenam.
Memotret sunrise / sunset sekilas memang terlihat mudah. Tapi jika ada cara
lain yang bisa memaksimalkan hasil foto Anda mengapa tidak dicoba?
Artikel saya kali ini hanya ingin berbagi petunjuk dasar untuk cara memotret
sunrise / sunset. Okey, saya akan memulai dari persiapan yang dibutuhkan untuk
memotret sunrise / sunset. Silahkan duduk manis dan simak baik-baik.
1. Menentukan lokasi pemotretan
Pemotretan yang dikerjakan dengan konsep dan perencanaan tentunya jauh lebih
baik. Cobalah Anda berkeliling mencari objek seperti pantai, bukit atau
pegunungan, dan perhatikan juga sekeliling objek. Berpikirlah untuk persiapan
Anda nantinya seperti menentukan arah dan posisi untuk mengambil gambar sunset
/ sunrise.
2. Memilih waktu pemotretan
Anda tidak sedang mengambil gambar seorang model tapi akan memotret momen yang
terjadi dalam waktu singkat. Ingat! sangat singkat. Maka tentukan waktu
pemotretan seperti pada pukul berapa Anda harus tiba di lokasi untuk
mempersiapkan segalanya. Sunset dan sunrise berlangsung sangat cepat, jadi
jangan terlambat dan kedatangan Anda malah jadi sia-sia.
3. Alat yang dibutuhkan
Gunakan lensa wide (lebar)
yaitu lensa yang memiliki rentang focal pendek yang memang lebih dikhususkan
untuk memotret pemdandangan. Namun jika Anda tidak memiliki lensa seperti itu
maka gunakan saja lensa standar (kit 18-55mm) atau lensa apa saja yang Anda
miliki. Selain lensa, siapkan juga sebuah tripod yang kokoh untuk
berjaga-jaga bila situasi alam saat memotret cocok untuk Anda terapkan teknik bulb. Selain itu tripod
juga berguna untuk menghasilkan gambar yang stabil (tanpa hand shake / blur) apalagi
jika lensa Anda tidak memiliki fitur anti getar (IS, VC, atau IC)
Setelah melakukan persiapan, selanjutnya Anda perlu mengetahui beberapa
settingan kamera yang diperlukan untuk menghasilkan foto sunrise / sunset.
1. Dirikan tripod (jika ada) dan pasang kamera Anda, kemudian nyalakan kamera
dan putar tombol mode-dial ke simbol "M" untuk masuk ke
mode pemotretan manual exposure.
2. Persempit aperture / diafragma dan gunakan nilai f/8 untuk
memperluas ruang ketajaman pada objek dan sekaligus mencegah vignette.
3. Untuk shutter speed gunakan saja dulu nilai aman, apalagi jika
Anda tidak menggunakan tripod. Rekomendasi saya gunakan nilai minimal 1/200s atau
lebih tinggi dari itu.
4. Untuk ISO gunakan saja dulu nilai paling rendah yaitu ISO 100.
5. Selanjutnya ubah White Balance (WB) kamera Anda ke pilihan cloudy
(mendung), shade, ataudaylight. Anda bisa memilih salah satunya.
6. Karena ini memotret pemandangan saat sunrise / sunset maka sebaiknya gunakan
fokusinfinity (jika lensa Anda mendukung) untuk memfokuskan objek jarak
jauh. Tapi jika lensa Anda tidak memiliki
fokus infinity maka ini akan sedikit sulit dan Anda harus mengira-ngira saat
mengunci fokus pada objek.
Setelah merubah settingan kamera sesuai petunjuk di atas, selanjutnya silahkan
Anda mulai memotret dengan mengambil beberapa gambar sunrise / sunset.
Cara Mengatasi Kemungkinan
Foto Gagal
1. Jika hasil foto terlalu gelap (under exposed) maka solusinya cukup
dengan menaikkan nilai ISO 1 atau 2 stop yaitu 200, 400 atau lebih tinggi sampai
mendapatkan hasil yang Anda inginkan. Namun hati-hati menggunakan ISO tinggi
karena bisa menimbulkan "noise" (bintik-bintik) pada hasil foto Anda
(umumnya max ISO 800). Bila Anda menggunakan tripod maka solusinya cukup menurunkan
nilai shutter speed dari nilai yang saya rekomendasikan di atas dan
biarkan nilai ISO pada nilai 100.
2. Jika hasilnya terlalu terang (over exposed) maka solusinya cukup menaikkan
lagi nilai shutter speed dari nilai yang saya rekomendasikan di atas.
Terkait dengan artikel ini, ada salah satu artikel saya lainnya tentang tips
membentuk distorsi perspektif pada foto landscape yang bisa Anda terapkan
bersama-sama ketika memotret sunrise maupun sunset.
wah cocok nih kalo lagi di pantai
BalasHapus