Jauh sebelumnya saya telah
menulis artikel yang menjelaskan arti dari kode-kode dasar yang secara umum ada
pada semua lensa. Artikel tersebut sangat berguna bagi pemula yang baru pertama
kali menggunakan DSLR. Adapun artikel kali ini juga membahas inti yang sama
atau bisa juga dikatakan sabagai "lanjutan" dari artikel pertama
tersebut, hanya saja ini lebih spesifik yang mengulas tentang lensa dari
produsen Nikon.
Perlu Anda ketahui, bahwa
pada dasarnya semua produsen menanamkan fitur yang "kurang lebih"
sama pada produk lensa mereka. Hanya saja tiap-tiap produsen memberikan kode /
label / keterangan yang berbeda "nama" pada fitur tersebut. Sebagai
contoh, fitur "anti-getar" pada lensa dari Canon menggunakan kode
"IS (Image Stabilization)" sedangkan Nikon menggunakan kode "VR
(Vibra Reduction)", keduanya berbeda nama tapi pada dasarnya memiliki
fungsi yang sama yaitu untuk menstabilkan / mengurangi getaran pada lensa.
Mengetahui kode dan keterangan lensa juga penting, mengapa? Karena ini bisa
membantu Anda untuk membeli lensa yang sesuai keutuhan Anda dan inipun membantu
Anda untuk bisa lebih maksimal dalam menggunakan lensa, khususnya Anda yang
menggunakan produk Nikon. Berikut penjelasan beberapa kode dan keterangan yang
umumnya ada pada lensa Nikon:
- AF (Auto Focus)
Secara umum semua lensa modern (bukan Nikon saja) memiliki fitur AF ini yaitu
fokus lensa yang dapat bekerja secara auto yang dikendalikan oleh kamera. Tidak
seperti lensa jadul yang dimana fokusnya hanya bisa dikendalikan secara manual.
- AF-D (Auto Focus with Distance Information)
Ada tambahan kode D yaitu Distance Information. Lensa Nikon yang
memiliki kode AF-D artinya bahwa lensa tersebut dapat memberikan info tentang
jarak dari lensa ke objek / subjek, dan ini juga sangat membantu untuk
pemilihan metering yang akan digunakan.
- AF-S (Auto Focus with Silent Wave Motor)
Lensa Nikon dengan kode AF-S artinya bahwa lensa tersebut memiliki motor dalam
"barrel lensa" sehingga sangat berguna bila digunakan pada semua
jenis kamera DSLR Nikon yang tidak mempunyai motor tersendiri dalam "body
kamera".
- SWM (Silent Wave Motor)
Lensa Nikon dengan kode SWM artinya bahwa lensa tersebut memiliki kemampuan
pergantian fokus secara instan. Maksudnya ketika ingin Anda beralih dari mode
auto focus ke manual focus bisa dilakukan dengan cepat yaitu cukup dengan
memutar ring fokus (focusing ring), dan tak perlu lagi melalui tombol witch
seperti pada lensa biasa.
- IF (Internal Focusing
Lensa Nikon yang memiliki kode IF ini artinya bahwa lensa tersebut dapat
melakukan pencarian fokus dengan cepat, cukup dengan menggerakkan elemen
internal tanpa harus menggerakkan barrel lensa.
- RF (Rear Focusing)
Lensa Nikon dengan simbol RF ini artinya bahwa lensa tersebut memiliki cara
pencarian titik fokus dengan menggerakkan elemen internal pada bagian belakang
lensa.
- G
Lensa dengan kode G (contohnya: Nikon 50mm AF-S f/1.4G) artinya bahwa lensa
tersebut tidak memiliki ring untuk mengatur aperture. Hampir semua lensa modern
Nikon bertipe G.
- Micro
- PC-E (Perspective Control with Electronic Diaphragm)
Lensa Nikon dengan kode PC-E ini artinya bahwa lensa tersebut dapat digeser
atau dibengkokkan.
- ED (Extra Low Dispersion)
Lensa Nikon dengan kode ED artinya bahwa lensa tersebut memiliki elemen
tambahan untuk meminimalisir terjadinya penyimpangan Chromatic (Chromatic
Aberration) pada hasil gambar.
- DC (Defocus Control)
Lensa Nikon dengan kode DC artinya bahwa lensa tersebut dapat mengontrol
kualitas bokeh (background blur) pada hasil gambar.
- VR (Vibration Reduction)
Lensa Nikon dengan kode VR artinya bahwa lensa tersebut bisa mereduksi getaran
atau gerakan tanpa disengaja (hand shake) saat memotret, yang dimana getaran
tersebut bisa menyebabkan hasil gambar yang kacau yang terlihat seperti blur
pada seluruh objek dalam gambar.
- SIC (Super Integrated Coating)
Lensa Nikon dengan kode SIC artinya bahwa lensa tersebut mempunyai lapisan
lensa yang dapat menghasilkan gambar dengan kualitas lebih baik seperti warna
yang lebih bagus.
- N (Nano Crystal Coat)
Lensa Nikon dengan kode N ini artinya bahwa lensa tersebut memiliki lampisan
lensa yang mampu meminimalkan masalah ghosting dan flare sehingga
gambar yang dihasilkan jauh bisa lebih jernih tanpa gangguan masalah tersebut.
- Dx
Lensa Nikon dengan kode DX artinya bahwa lensa tersebut khusus didesain untuk
kamera DSLR Nikon berformat "crop sensor" seperti Nikon D3000/D5000/D90/D300s.
Namun lensa ini bisa juga digunakan pada DSLR Nikon berformat full-frame, hanya
saja akan terjadi beberapa masalah pada gambar.
susah ya min ternyata
BalasHapus